Pendakian Pertama Gunung Gede-Pangrango

Tulisan kali ini tentang petualangan ke puncak gunung gede. Sedikit informasi Gn.Gede merupakan sebuah gunung yang mempunyai keadaan alam yang unik dan khas, sehingga dijadikan sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat peneliti sejak lama. Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung,diantaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).


Gunung yang berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfir pada 1977 dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara. Gn.Gede juga menjadi objek wisata yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Beberapa objek yang menarik untuk dikunjungi di Gn.Gede ini diantaranya, Telaga Biru, Air terjun Cibeureum, Air Panas, Kandang Batu dan Kandang Badak, Puncak dan Kawah Gunung Gede dan Alun-alun Suryakencana. (sumber wikipedia)

Kembali ke driadventure, sering melakukan penjelajahan di dunia maya (internet) tentang Gunung Gede membuat kami ingin benar-benar melakukan petualangan langsung ke TKP, terutama ke Puncak Gede dan Alun-alun Suryakencana yang terkenal dengan Bunga Edelweis (Bunga Abadi). Sebelum melakukan pendakian, pendaki wajib melakukan registrasi terlebih dahulu, bisa langsung ke TKP atau online di booking.gedepangrango.org. Pintu masuk ke Gn.gede bisa melalui Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana, Sukabumi.

Sabtu (21/6) jam 10 teng, Yana, Edwin, Adi (pemandu) dan hendri pun langsung start berjalan menuju Gn. Gede dari pos awal Gn. Putri. Jalan menanjak memang sangat melelahkan, namun cukup terobati dengan pemandangan yang indah. Sekitar dua jam berjalan kita pun memutuskan istirahat, sambil masak air untuk kopi, begitu seterusnya. Rasa lelah, letih dan kusut hahaha..terlihat dari semua pendaki. Sesama pendaki salin menyapa, minimal "ayo bang", "lanjut bang", "semangat bang", "misi bang", pokoknya menggunakan akhiran bang, (ada ga ya akhiran -bang).

Rasa lelah pendakian tak membuat kami berputus asa untuk mencapai puncak, hingga akhirnya sekitar pukul 17:00 kita pun tiba di Alun-alun Suryakencana, yang lazim disebut oleh para pendaki Surken. MasyaAllah, dataran luas yang ditutupi hamparan Bunga Edelweis telah membuat kami takjub. Sungguh indah......MasyaAllah...... Tak lama kami pun langsung menuju ke mata air untuk solat Ashar plus Dzuhur.







Tak lama adi si pemandu kita pun memasang tenda. Ada yang menarik di malam hari, dalam keadaan gelap gulita ternyata para pendaki saling menyapa dari kejauhan, ini benar-benar hiburan unik loh, karena baru pertama aku pun merasa aneh, tapi lucu juga. Dalam keadaan gelap, ada yang berteriak, "wooy sini, disini lagi masak ikan asin ayo gabung, tak lama ada yang menjawab, "nggak ah, sini aja loh, disini ada pizza, hahaha...
Suasana saling teriak2 ini juga di temani oleh perang lampu senter, ada yang memainkan senter kedip-kedip genit, kata adi si pemandu, suasana seperti itu sudah biasa, akhirnya kita pun mencoba, namun langsung ke tenda yang tak jauh dari tenda kita, sambil teriak, "Bidan-bidaaan", Akbid-akbiiiid... hehe.... Karena tenda tersebut di isi oleh para calon bidan, yang sebeleumnya sempat foto bareng.. heheee... (modus)..

Setelah solat isya dan puas mendengarkan hiburan tadi, kita pun tertidur, pukul 03:00 alarm berbunyi, tanda jam tiga pagi, hehe... Kami pun langsung masak air panas untuk menghangatkan badan, ditemani lampu hp, kita menuju mata air untuk mengambil air dan hudu. Tak lama kita pun membongkar tenda, persiapan melanjutkan petualangan ke Puncak Gn. Gede. setelah Solat Subuh kita langsung go ke Puncak Gede untuk menikmati sunrise. sekitar satu jam perjalanan kita pun tiba di puncak gede, dan MasyaAllah, sungguh indah.. tak bisa cerita indahnya di Puncak Gede, monggo dicoba aja kalian ke sana, hehee.... menikmati keindahan puncak gede sambil minum kopi, roti, mie, ngobrol, poto narsis, banyak lah.... 

















Puas menikmati indahnya puncak gede, kita pun langsung turun pulang, rute pulang kita adalah ke Cibodas. Dua jam jalan menurun, kita pun akhirnya sampe turunan curam, saking curamnya, trek tersebut dilengkapi tali. Para pendaki biasanya menyebut trek itu adalah "Tanjakan Setan", karena posisi kita turun, boleh kah kami sebut "Turunan Setan" hehee... jujur, kaki kanan ku gemetar saat melewati turunan setan itu, tapi Alhamdulillah kami bisa melewati trek itu dengan selamat.








Alhamdulillah kita pun tiba di Cibodas dengan selamat, namun keesokannya kaki pegal bangeut. Sungguh pendakian pertama saya ke puncak gunung yang sangat berkesan dan indah. Rasa ingin kembali ke Puncak Gede atau ke gunung-gunung lain ada di hati saya, hehe.. ayo kita ke gunung. Sedikit tips, bawa banyak makan dan minum, jangan sampai kelaparan dan kehausan. Bawa jaket tebal, biar ga kedinginan. dan yang terakhir, jangan BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, BAWA SAMPAH ANDA KEMBALI KE BAWAH.




Jujur saya kangen dengan indahnya hamparan edelweis, puncak gede dan hiburan malam di alun-alun surken. 
Pendakian Pertama Gunung Gede-Pangrango Pendakian Pertama Gunung Gede-Pangrango Reviewed by hendri on Juni 24, 2014 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terima Kasih

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.