Telaga Warna (TW5) Night Riding

Kembali blogging! kali ini driadventure akan menulis tentang bersepeda pada malam hari, sepertinya menarik dan menantang. Merasa tertarik dan tertantang, sanatoriumtb pun mencoba gowes pada malam hari. SMTB'rs kali ini adalah Noerodin dan Hendri, (dua kalong meureun).

Jum'at (26/9) pukul 4 sore teng, kami langsung menuju TW5 menggunakan treuk. karena kondisi lalu lintas yang padat sekali, kami baru bisa sampai ke pintu masuk TW jam 17:15 (dikira-kira). Setelah melakukan persiapan dan memeriksa sepeda, kita langsung gowes.

Tanjakan pertama langsung hajar ajahh, tanpa foto2, maklum hari sudah mulai gelap. Sekitar pukul 18, kita pun sampai ke pintu hutan, mulai seureum.. Setelah melakukan persiapan, mengatur pencahayaan kita langsung hajar kegelapan hutan TW5.

Perasaan takut terus menggangu kami, namun karena perlu konsentrasi tingkat tinggi, kita lawan perasaan takut itu dengan 'pelan-pelan saja' di jalur tersebut. Batu dan batang bambu cukup menggangu kami. salah-salah dikit masuk jurang yang gelap gulita.

Sekitar 15 menit di hutan, kami pun tiba di puncak TW 5, wooowwww.. mantap pemandangan malamnya. Setelah melakukan dokumentasi sedikit kami pun langsung meluncur menyelesaikan gowes malam ini. Alhamdulillah, sekitar pukul 18:40 kita pun akhirnya sudah keluar jalur, dan tiba di Masjid Al Muqsith. Setelah Shalat Maghrib, kita pun makan dan pulang. Udah selesai... hehehe...

Pada tulisan berikutnya, driadventure akan menulis beberapa tips gowes pada malam hari. (setelah melakukan analisa gowes tw5 ini, hehehe..)

Ini beberapa foto yang bisa diambil pada gowes malam ini.